Psychological First Aid (PFA) dari CPMH Psikologi UGM


Definisi
Psychological First Aid (PFA) atau yang juga dikenal sebagai pertolongan pertama psikologis merupakan bantuan secara psikologis yang paling dasar bagi orang-orang yang sedang mengalami kejadian yang traumatik (Jacobs & Meyer, 2003; WHO, 2011). Aktivitas yang dilakukan dalam PFA secara umum merupakan rangkaian perlakuan yang ditujukan untuk mengurangi tingkat stres yang dialami seseorang setelah terjadinya suatu kejadian traumatik, sehingga tidak muncul dampak-dampak negative yang berpotensi muncul (Everly, Phillips, Kane & Feldman, 2006).

Tujuan PFA
1.    Untuk memberikan perhatian kepada siswa yang membutuhkan.
2.    Untuk memenuhi kebutuhan dasar siswa akan rasa aman.
3.    Untuk membantu siswa dalam menghadapi stres yang berasal dari kejadian-kejadian yang tidak mengenakkan di lingkungan sekolah.
4.    Untuk mencegah memburuknya kondisi psikologis siswa sebelum mendapatkan penanganan lanjut dari psikolog atau psikiater.
5.    Untuk memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh siswa tentang pentingnya kesehatan mental mereka.
6.    Untuk melakukan promosi kesehatan mental.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang PFA:
1.    Praktis dan tidak memaksa
2.    Untuk mengetahui kondisi dan kebutuhan seseorang
3.    Membantu seseorang dalam memperoleh kebutuhan dasar (perasaan aman)
4.    Mendengarkan tanpa mengharuskan seseorang untuk bercerita
5.    Membuat suasana yang nyaman dan menenangkan
6.    Menghubungkan seseorang dengan informasi-informasi yang dibutuhkan dan untuk melakukan rujukan
7.    Bisa dilakukan oleh semua orang. Tidak harus dilakukan oleh tenaga professional.

Mengapa PFA penting diketahui dan dilakukan di lingkungan sekolah?
Sekolah merupakan “rumah kedua” bagi para siswa. Separuh waktu keseharian mereka dihabiskan di lingkungan sekolah. Mereka melakukan interaksi sosial dengan teman-teman sebaya, kakak kelas, adik kelas, hingga para guru. Proses interaksi ini mempunyai berbagai konsekuensi baik positif maupun negatif, termasuk di antaranya adalah beberapa permasalahan kesehatan mental yang umum terjadi pada remaja berikut:
-    Kecemasan
-    Fobia sosial
-    Gangguan panik
-    Depresi
Dengan PFA, pihak sekolah dapat membentuk resiliensi dan menambah factor protektif para siswa dengan menciptakan suasana aman dan menyenangkan, terhubung dengan sesama, saling memberikan dukungan sosial hingga emosional, dan memberikan kesadaran diri tentang pentingnya kesehatan mental.

Prinsip Tindakan PFA
Secara umum prinsip tindakan PFA terbagi menjadi tiga aksi
1.    Look
-    Memberikan perhatian kepada kemanan siswa yang baru saja terpapar kejadian traumatik.
-    Mengamati kondisi diri siswa dan kemudian memberikan kebutuhan dasar yang harus segera diberikan kepadanya.
-    Memperhatikan gejala-gejala yang terjadi pada siswa, jika dia tampak membutuhkan pertolongan lebih lanjut.

2.    Listen
-    Melakukan kontak dengan siswa yang membutuhkan bantuan psikologis.
-    Menanyakan secara baik-baik kebutuhan-kebutuhan dan apa yang menjadi prioritasnya saat ini.
-    Mendengarkan dengan seksama jika siswa hendak bercerita dan bantu mereka untuk menjadi lebih tenang.

3.    Link
-    Penuhi kebutuhan dasar siswa yang membutuhkan bantuan psikologis dan akses ke bantuan tenaga professional jika dibutuhkan.
-    Bantu mereka dalam menghadapi masalah-masalah yang ada sesuai dengan kapasitas kita.
-    Beri mereka informasi-informasi yang mungkin dapat membuat mereka lebih tenang.
-    Hubungkan mereka dengan orang-orang terdekatnya dan atau pihak-pihak yang bisa memberikan dukungan sosial lebih lanjut.

Hal yang penting dalam pemberian PFA
1.    Tunjukkan sikap yang jujur apa adanya dan dapat dipercaya.
2.    Hargai setiap keputusan yang diambil oleh orang yang kita beri PFA.
3.    Singkirkan jauh-jauh segala macam prasangka.
4.    Hormati privasi orang lain dan jaga kerahasiaan.
5.    Bersikaplah sesuai adat dan budaya setempat.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pikiran Curiga (006)

  Referensi : Freeman, D.;Freeman, J.;Garety, P. (2006). Overcoming Paranoid & Suspicious Thought : A self-help using Cognitive Behavior...